Mengenal Bentuk Baja Ringan
Bentuk Baja Ringan
Umumnya, bentuk baja ringan yang sering digunakan ialah bentuk “Canal” atau “C” dan “Omega”. Kedua bentuk itu dapat dipergunakan sebagai penyusun konstruksi baja ringan.
Baja ringan berbentuk canal atau omega ini sudah mudah ditemukan di beberapa toko penjual baja ringan atau di jasa pemasangan baja ringan.
Yang paling banyak digunakan dan paling sering ditemukan ialah baja ringan berbentuk “Canal” atau “C”. Bentuk ini dianggap sebagai profil baja ringan. Profil Calal C merupakan profil tertua pada material batang baja ringan.
Penampang profil ini juga sudah digunakan pada baja konvensional jauh sebelum istilah baja ringan hadir yang hingga saat ini masih dipakai. Pada profil C kelebihan utamanya adalah pada saat digabungkan dua profil C yang saling berhadapan disatukan menjadi “box” atau “kotak”.
Jenis Baja Ringan
Sementara terkait dimensi ukuran, tebal baja ringan yang lazim digunakan pada konstruksi baja ringan ini umumnya memliki ketebalan 0,75 mm hingga 1,00 mm pada batang utama kuda-kuda konstruksi. Sedangkan pada reng, ketebalan yang digunakan mulai 0,40 hingga 0,60 mm.
Sementara terkait dimensi ukuran, tebal baja ringan yang lazim digunakan pada konstruksi baja ringan ini umumnya memliki ketebalan 0,75 mm hingga 1,00 mm pada batang utama kuda-kuda konstruksi. Sedangkan pada reng, ketebalan yang digunakan mulai 0,40 hingga 0,60 mm.
Sementara untuk ukuran tinggi profil juga bervariasi mulai dari 70 mm hingga 100 mm dan pada batten/reng tinggi mulai 31mm hingga 60mm. Variasi ukuran ini ditujukan menyesuaikan dengan beban/kekuatan yang disokongkannya.
TRUS/Kaso Metal Baja Ringan
Kaso berbahan plat baja gaya tarik tinggi (G550) / baja ringan yang dilapisi dengan seng dan alumunium atau sering disebut (Zincalume/Galvalume) namun ada juga yang berbahan Galvanis.
Tinggi profil C ini 75 cm panjang dengan 6 m dengan ketebalan bervariasi. Mulai dari 0,60 mm, 0,65 mm, 0,70 mm,0,75 mm sampai dengan 1 mm. Digunakan sebagai rangka atap baja ringan atau kuda-kuda utama baja ringan.
Reng Baja ringan
Berbentuk trapesium, digunakan sebagai peletakan atap. Umumnya ketebalan reng 0,45 mm dengan tinggi mulai dari 28 mm sampai dengan 40 mm, semakin tnggi profil reng maka semakin kuat. Jika Anda menggunakan genteng beton atau keramik disarankan menggunakan reng minimum tinggi 30 mm.
Berbentuk trapesium, digunakan sebagai peletakan atap. Umumnya ketebalan reng 0,45 mm dengan tinggi mulai dari 28 mm sampai dengan 40 mm, semakin tnggi profil reng maka semakin kuat. Jika Anda menggunakan genteng beton atau keramik disarankan menggunakan reng minimum tinggi 30 mm.
Baja ringan Taso
Baja ringan dengan merk taso memiliki ketebalan 0,75 mm dan 1 mm dengan tinggi 7,5 cm dan lebar kaki 3,5 cm dan panjang 6 meter perbatang. (Ketahui Juga Kelebihan & Kekurangan Baja Ringan Disini)
Baja ringan dengan merk taso memiliki ketebalan 0,75 mm dan 1 mm dengan tinggi 7,5 cm dan lebar kaki 3,5 cm dan panjang 6 meter perbatang. (Ketahui Juga Kelebihan & Kekurangan Baja Ringan Disini)
Aksesories meliputi :
- Bracket L, profil tebal 1,5 mm
- Dynabolt, diameter 12 mm, panjang 100 mm
- Baut, type self drilling screw. (Ukuran : 12-14×20 bright zinc (untuk truss) 10-16x bright zinc (untuk reng )
KANOPI BAJA RINGAN PADALARANG 0811 2049 113
Comments
Post a Comment